Blogger Widgets

Translate

APA YANG DIMAKSUD DENGAN SLEEP PARALYSIS (MIMPI KETINDIHAN)

Sunday, 2 October 2016

Pengertian Mimpi “Sleep Paralysis“ :

Menurut medis, sleep paralysis alias tidur lumpuh (tubuh tak bisa bergerak atau serasa lumpuh) adalah keadaan yang dialami seseorang ketika akan tidur atau bangun tidur kemudian merasa sesak napas seperti dicekik, dada sesak, badan sulit bergerak dan sulit berteriak.

Gejala yang awam dirasakan oleh orang yang pernah mengalaminya adalah terbangun dari tidur, tapi sulit bergerak ataupun berteriak. Rasanya ada yang menindih tubuh, tapi tidak bisa berbuat sesuatu untuk minta tolong.
                                                                                                                                                            Menurut pendapat ahli kedoteran dan psikologi :
Bagi para ahli kedokteran dan psikologi, kejadian atau peristiwa ini mereka sebut dengan 
“Sleep Paralysis“ atau yang lebih kita kenal mimpi ketindihan
                                                                                                                                                           Menurut pendapat masyarakat :
Kebanyakan orang menghubungkan kejadian tersebut dengan gangguan jin, hantu, setan, atau makhluk dari ‘dimensi’ lain. Namun sebagian lagi hanya menghubungkannya dengan sirkulasi darah yang tidak teratur akibat salah posisi dalam tidur.

Apakah penyebab Sleep Paralysis ? :
Penyebabnya cukup banyak. Terkadang otak manusia melakukan kesalahan ini tanpa sebab, sehingga orang-orang sehat pun bisa mengalami kondisi ini. Trauma juga bisa menyebabkan sleep paralysis. 

Orang-orang Kamboja yang menjadi pengungsi karena perang, tercatat sering mengalami sleep paralysis. Bahkan bisa tiga kali dalam seminggu. “Hantu-hantu” yang mereka lihat juga cukup beragam, dari tengkorak yang mencekik leher, sampai anggota keluarga yang sudah meninggal. Orang-orang yang memiliki gangguan kecemasan, seperti social anxiety juga lebih sering terkena sleep paralysis beserta halusinasi-halusinasinya. Begitu pula orang-orang yang percaya pada tahayul, perklenikan, dan dunia mistis lainnya.

Kurang tidur atau tidur yang tidak teratur juga merupakan salah satu penyebab seseorang mengalami kondisi sleep paralysis. Menurut seorang peneliti dari Universitas Waterloo, Kanada, Al Cheyne, sleep paralysis adalah : sejenis halusinasi karena adanya malfungsi tidur yang terjadi di tahap rapid eye movement atau  di singat (REM)
Untuk mengetahui penyebabnya kita perlu tahu bahwa ketika tidur aktifitas otak mengalami dua hal berbeda, yang disebut tidur aktif atau REM (rapid eye movement) dan tidur non-REM.
nonn-REM selama tidur akan menghasilkan gerakkan selagi Anda tidur, seperti berbicara dalam tidur atau berjalan ketika tidur. Sedangkan REM adalah fase tidur yang dalam dan bisa terjadi mimpi sleep paralysis terjadi Ketika otak mendadak terbangun dari tahap REM tapi tubuh belum siap. Kita sadar tetapi tubuh belum bisa bergerak ditambah juga halusinasi bsa jadi karena mimpi dan faktor lainnya.
Jangan khawatir Sleep paralysis hanya terjadi sekitar 2-3 menit. Setelah itu otak dan tubuh akan aktif dan terhubung kembali,

Cara Mengatasi Mimpi “Sleep Paralysis“ :

Untuk bisa bangun, satu-satunya cara adalah menggerakkan ujung kaki, ujung tangan atau kepala sekencang-kencangnya hingga seluruh tubuh bisa digerakkan kembali.
atau sebelum tidur bagi umat islam dianjurkan berwudhu terlebih dahulu dan membaca doa sebelum tidur.

  • Hal yang menarik dari mimpi “Sleep Paralysis“ :
hal yang menarik dari mitos ketindihan ini adalah : saat ketindihan seseorang sering mengalami halusinasi, seperti melihat sosok atau bayangan hitam di sekitar tempat tidur. Tak heran kemudian fenomena ketindihan ini pun sering dikait-kaitkan dengan hal-hal mistis. 
  • Secara singkat, sleep paralysis adalah : kelumpuhan sementara yang terjadi sesaat sebelum atau sesudah tidur. Kelumpuhan ini hanya berlangsung beberapa saat, dan bisa segera hilang jika seseorang memanggil nama kita dengan perlahan.

  • The Nightmare, karya Henry Fuseli (1781) adalah salah satu penggambaran klasik yang berkaitan dengan kepercayaan kelumpuhan tidur akibat "ditindih" setan.
    Di dunia Barat, fenomena ketindihan ini sering disebut : mimpi buruk inkubus atau old hag berdasarkan bentuk bayangan atau halusinasi yang muncul. Sementara di beberapa lukisan abad pertengahan, tindihan digambarkan dengan sosok roh jahat menduduki dada seorang perempuan hingga ia ketakutan dan sulit bernapas (dapat dilihat pada gambar di atas)Mitos Sleep Paralysis di Beberapa Negara

    Masyarakat Jawa Kuno mempercayai bahwa “Tindihan”
    disebabkan oleh naiknya roh-roh halus dari tempat
    penyimpanan air di bawah tanah ke bawah tempat tidur
    seseorang.

    Orang-orang Spanyol menyebutnya “pesadilla” dengan
    penjelasan serupa dengan “Tindihan”.

    Di budaya Islandia, disebut “mara”. Kata kuno bahasa
    Island yang artinya hantu yang menduduki dada
    seseorang di malam hari, berusaha membuat orang itu
    sesak napas dan mati lemas.

    Di budaya Hungaria, disebut “lidercnyomas” dan
    dikaitkan dengan kata supranatural boszorkany
    (penyihir). Boszorkany sendiri berarti menekan, sehingga
    kejadian ini diterjemahkan sebagai tekanan yang
    dilakukan makhluk halus pada seseorang di saat tidur.

    Di budaya Malta, gangguan tidur ini dianggap sebagai
    serangan oleh Haddiela (istri Hares), dewa bangsa Malta
    yang menghantui orang dengan cara merasuki orang
    tersebut. Untuk menghindari serangan Haddiela,
    seseorang menaruh benda dari perak atau pisau di bawah
    bantal saat tidur.

    Di budaya Turki, disebut “karabasan”, dipercaya sebagai
    makhluk yang menyerang orang di kala tidur, menekan
    dada orang tersebut dan mengambil napasnya.

    Di budaya Afro-Amerika, gangguan tidur ini disebut “the
    devil riding your back” atau hantu yang sedang menaiki
    bahu seseorang.

    Di budaya Meksiko, disebut “se me subio el muerto” dan
    dipercaya sebagai kejadian adanya arwah orang
    meninggal yang menempel pada seseorang.

    Di budaya Kamboja, Laos dan Thailand, disebut “pee
    umm”, yaitu seseorang tidur dan bermimpi makhluk halus
    memegangi atau menahan tubuh orang itu untuk tinggal
    di alam mereka.

    Di budaya Vietnam, disebut “ma de” yang artinya dikuasai
    setan. Banyak penduduk Vietnam percaya gangguan ini
    terjadi karena makhluk halus merasuki tubuh seseorang.

    Di budaya China, disebut “gui ya shen” alias gangguan
    hantu yang menekan tubuh seseorang.

    Di budaya New Guinea, fenomena ini disebut “suk
    ninmyo”. Ini adalah pohon keramat yang hidup dari roh
    manusia. Pohon keramat ini akan memakan roh manusia
    di malam hari agar tidak menggangu manusia di siang
    hari. Namun, seringkali orang yang rohnya sedang
    disantap pohon ini terbangun dan terjadilah sleep
    paralysis.

    Di budaya Jepang, disebut “kanashibari”, yang secara
    literatur diartikan mengikat sehingga diartikan seseorang
    diikat oleh makhluk halus. Peneliti masih berusaha
    menemukan kaitan letak geologis Jepang di kawasan
    pasifik dengan fenomena ini.
  • “Sleep Paralysis” secara umum memiliki gejala-gejala sebagai berikut :
1. Ketidakmampuan menggerakkan tubuh dan otot saat tidur atau terjaga dari tidur.
2. Kadangkala disertai halusinasi dan kejadian seperti mimpi.
3. Kadangkala terjadi beberapa kali atau berulangkali dalam satu periode tidur.

Penelitian Stanford menunjukkan bahwa :
  • Beberapa orang yang memiilki kebiasaan tidur tidak teratur seringkali mengalami ”Sleep Paralysis”.
  • Sebuah study menunjukkan bahwa 35% orang yang biasa mengalami ”Sleep Paralysis” juga kadangkala mengalami kepanikan saat bangun tidur atau terjaga baik akibat mimpi ataupun kebisingan.
  • 16% orang yang biasa mengalami ”Sleep Paralysis” juga terbukti mudah panik. (walaupun presentasenya tidak cukup kuat untuk dihubungkan)


Adapun pencegahan secara umum dapat dimulai dengan mengatur pola tidur yang sehat, antara lain :
1. Tidur yang cukup, tidak berlebihan dan kekurangan.

2. Hindari tidur di waktu pagi dan sore.

3. Olahraga teratur (hindari waktu olahraga yang berdekatan dengan waktu tidur)

4. Kurangi stress

5. Tidur dengan waktu yang teratur.

Mitos Sleep Paralysis Di Berbagai Negara :
  • Di budaya Afro-Amerika, gangguan tidur ini disebut the devil riding your back atau hantu yang sedang menaiki bahu seseorang.
  • Di budaya China, disebut gui ya shen alias gangguan hantu yang menekan tubuh seseorang.
  • Di budaya Meksiko, disebut se me subio el muerto dan dipercaya sebagai kejadian adanya arwah orang meninggal yang menempel pada seseorang.
  • Di budaya Kamboja, Laos dan Thailand, disebut pee umm, mengacu pada kejadian di mana seseorang tidur dan bermimpi makhluk halus memegangi atau menahan tubuh orang itu untuk tinggal di alam mereka.
  • Di budaya Islandia, disebut mara. Ini adalah kata kuno bahasa Island. Artinya hantu yang menduduki dada seseorang di malam hari, berusaha membuat orang itu sesak napas dan mati lemas.
  • Di budaya Tuki, disebut karabasan, dipercaya sebagai makhluk yang menyerang orang di kala tidur, menekan dada orang tersebut dan mengambil napasnya.
  • Di budaya Jepang, disebut kanashibari, yang secara literatur diartikan mengikat sehingga diartikan seseorang diikat oleh makhluk halus.
  • Di budaya Vietnam, disebut ma de yang artinya dikuasai setan. Banyak penduduk Vietnam percaya gangguan ini terjadi karena makhluk halus merasuki tubuh seseorang.
  • Di budaya Hungaria, disebut lidercnyomas dan dikaitkan dengan kata supranatural boszorkany (penyihir). Kata boszorkany sendiri berarti menekan sehingga kejadian ini diterjemahkan sebagai tekanan yang dilakukan makhluk halus pada seseorang di saat tidur.
  • Di budaya Malta, gangguan tidur ini dianggap sebagai serangan oleh Haddiela(istri Hares), dewa bangsa Malta yang menghantui orang dengan cara merasuki orang tersebut. Dan untuk terhindar dari serangan Haddiela, seseorang harus menaruh benda dari perak atau sebuah pisau di bawah bantal saat tidur.
  • Di budaya New Guinea, fenomena ini disebut Suk Ninmyo. Ini adalah pohon keramat yang hidup dari roh manusia. Pohon keramat ini akan memakan roh manusia di malam hari agar tidak menggangu manusia di siang hari. Namun, seringkali orang yang rohnya sedang disantap pohon ini terbangun dan terjadilahsleep paralysis.
    Apakah Sleep Paralysis berbahaya :

    Sleep paralysis memang kadang merupakan pengalaman yang sangat menakutkan. Tetapi, sebenarnya fenomena ini tidaklah berbahaya.

    Ketindihan awalnya seringkali dihubungkan dengan ”narcolepsy”, yakni kondisi neurologik dimana seseorang tidak mampu mengontrol tubuhnya saat tidur dan kadangkala bergerak dengan sendirinya.

    Akan tetapi kemudian muncul klaim bahwa ketindihan (Sleep Paralysis) juga terjadi pada orang yang tidak memiliki kasus ”narcolepsy”. Walaupun sebagian orang merasa khawatir dan takut saat kejadian, namun menurut para ahli hal ini tidaklah membahayakan.

    Dalam budaya

    Saat kelumpuhan tidur terjadi, seseorang sering mengalami halusinasi, seperti melihat sosok atau bayangan hitam di sekitar tempat tidur. Oleh sebab itu, fenomena ini sering dikaitkan dengan hal-hal mistis.

    • Di Finlandia dan Swedia, kelumpuhan tidur diyakini disebabkan oleh mare, makhluk supernatural yang berkaitan dengan incubi dan succubi. Menurut kepercayaan setempat, mare adalah seorang wanita yang dikutuk dan tubuhnya dibawa secara misterius saat ia tidur dan tanpa ia sadari. Ia kemudian mengunjungi penduduk desa dan menduduki tulang iga mereka saat mereka tertidur, yang menyebabkan mereka mengalami mimpi buruk.[12]
    • Dalam cerita rakyat Newfoundland, South Carolina dan Georgia, digambarkan bahwa kelumpuhan tidur disebabkan oleh makhluk jahat hag, yang meninggalkan tubuh fisiknya pada malam hari, dan duduk di dada korbannya. Korban biasanya bangun dengan perasaan teror, sulit bernapas karena dadanya ditindih oleh hag.
    • Di Fiji, fenomena ini disebut dengan kana tevoro, "dimakan" oleh setan. Setan ini dipercaya sebagai kerabat seseorang yang baru meninggal dunia dan datang kembali untuk menyelesaikan beberapa urusannya yang belum selesai.
    • Di Turki, kelumpuhan tidur disebut dengan karabasan, versi lain dari cerita mengenai kunjungan setan saat tidur.
    • Di Thailand, diyakini bahwa kelumpuhan tidur disebabkan oleh hantu dari cerita rakyat Thailand yang dikenal dengan nama Phi Am (bahasa Thai: ผีอำ).[13]
    • Di Indonesia dan Malaysia, kelumpuhan tidur dikenal dengan kena tindih atau ketindihan (setan).
    • Di budaya Meksiko, disebut se me subio el muerto dan dipercaya sebagai kejadian adanya arwah orang meninggal yang menempel pada seseorang.
    • Di budaya Jepang, disebut kanashibari, yang secara literatur diartikan mengikat sehingga diartikan seseorang diikat oleh makhluk halus.

    supaya lebih jelas klik di bawah ini !...

    APA ITU SLEEP PARALYSIS ?....

  • mungkin cukup sekian dari saya kurang lebihnya mohon maaf jika ada kekurangan/pertanyaan/kritikan silakan komentar

    jangan lupa follow twitter saya


    dan facebook saya
    Ridwan salahudin
    dan like fans page saya
    segala informasi
  • Dan follow ig saya
  • Ridwan.salahudin007


0 comments:

Post a Comment